Tol Medan -Tebingtinggi hanya untuk Kenderaan Kelas 1
SERDANG BEDAGAI – Menghadapi mudik lebaran Idul Fitri 1438 H, jalan tol Medan-Tebingtinggi akan dijadikan sebagai jalur alternatif pada H-7 dan H+7. Jalur ini sendiri dikhususkan untuk kendaraan kelas 1 (roda empat).Hal itu diungkapkan Kasubdit Dikyasa Ditlatas Poldasu AKBP M Risya disela meninjau persiapan jalan tol akan digunakan sebagai jalan alternatif, Rabu (24/5/2017) sekira pukul 11.00.
Dalam peninjauan tersebut AKBP M Risya didampingi Dishub Provsu Aliamas Hasibuan, Kasat Lantas Polres Sergai AKP S Siagian, Kasat lantas Polres Deli Serdang dan pihak dari Kepementerian PU.
Dalam peninjauan tersebut AKBP M Risya didampingi Dishub Provsu Aliamas Hasibuan, Kasat Lantas Polres Sergai AKP S Siagian, Kasat lantas Polres Deli Serdang dan pihak dari Kepementerian PU.
“Jalan tol hanya digunakan kenderaan kelas satu mulai dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00,” terang AKBP Risya.
Menurutnya, kondisi jalan tol sudah rampung 80 persen, namun hanya digunakan untuk jalan alternatif dari pagi sampai sore. Hal itu disebabkan belum adanya lampu menerangan jalan.
“Berhubung belum adanya lampu penerangan jalan, sehingga kita tidak gunakan pada malam hari, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat tidak adanya menerangan,” bilang AKBP Risya.
Dipilihnya jalan tol sebagai jalan alternatif, sebut AKBP Risya, disebabkan kondisi jalan di jalisnum Sergai sempit dan tingginya volume kendaraan dari arah Medan menuju Tebing pasca lebaran Idul Fitri.
“Digunakan sebagai jalan alternatif dalam mengurangi kemacetan arus mudik diwilayah hukum Polres Sergai,” terang mantan Kabag Ops Polres Sergai ini.(WN)
Menurutnya, kondisi jalan tol sudah rampung 80 persen, namun hanya digunakan untuk jalan alternatif dari pagi sampai sore. Hal itu disebabkan belum adanya lampu menerangan jalan.
“Berhubung belum adanya lampu penerangan jalan, sehingga kita tidak gunakan pada malam hari, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat tidak adanya menerangan,” bilang AKBP Risya.
Dipilihnya jalan tol sebagai jalan alternatif, sebut AKBP Risya, disebabkan kondisi jalan di jalisnum Sergai sempit dan tingginya volume kendaraan dari arah Medan menuju Tebing pasca lebaran Idul Fitri.
“Digunakan sebagai jalan alternatif dalam mengurangi kemacetan arus mudik diwilayah hukum Polres Sergai,” terang mantan Kabag Ops Polres Sergai ini.(WN)