Narasumber |
MEDIAMITRAPOL.COM I MEDAN
Himpunan Masyarakat Ono Niha (HIMONI) Kota Medan sukses menyelenggarakan Diskusi Publik dengan topik, Siapakah Caleg Ono Niha yang berpeluang menuju Senayan Periode 2019 - 2024.
Acara diskusi ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan selanjutnya dengan doa yang dipimpin, Pdt. Yasona Hulu, STh.MTh.
Ketua Panitia, Notafati Halawa, SIP menuturkan terlaksananya acara ini, bermula dari ide dan gagasan mahasiswa ono niha yang menyadari betapa pentingnya mensosialisasikan pemilih cerdas bagi masyarakat kepulauan nias.
Untuk itu kata Nota, sekitar 16 Lembaga yang kami undang menghadiri acara diskusi publik, ke 16 Lembaga dari berbagai fakultas dan Ormas Ono Niha yakni DPP Laskar Pemuda Nias (LPN), KMN UDA Medan, FORKAMNIS UMA, KMN UPMI, KMN Nomensen, KMN Budi Dharma, IMN UNIKA, FORMAN USU, COMIT Pelita Nusantara, Himpunan Masyarakat Nias, UNPRI, STIKES Hlvetia, Yayasan Indah Medan, Gema Nias dan IPBN.
HIMONI berharap melalui acara ini terwujud Pemilu yang berkualitas pada pesta demokrasi Pileg 2019 mendatang, Sukses acara ini atas kerja keras panitia tanpa ada donatur dari pihak manapun, kata Nota kepada wartawan di acara berlangsung di dijalan Sei Putih Baru No.19 Kel. Babura Kec.Medan Baru Kota Medan, Senin (5/11/2018) pukul 23:00 Wib.
Masih Nota, Dua nara sumber yang kami undang, kami menilai kedua Nara Sunber yang merupakan aktivis meyakini keduanya Kredibel dalam menyampaikan topik pembahasan.
Dalam pemaparan Sudirman Ziliwu, SE selaku nara sumber menyampaikan jadilah pemilih yang Rasional dan Obyektif. Menjadi pemilih cerdas bisa menjadi solusi pemilih yang berkualitas.
" Satu suara mempengaruhi nasib bangsa, 11 Caleg DPR RI Ono Niha siapa yang berpeluang silahkan peserta menyimpulkannya." jelas Sudir selaku Sekretaris DPD GMPK (Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi) Sumatera Utara.
Hal senada juga disampaikan Rikardo Loi selaku nara sumber mengajak peserta untuk mengetahui informasi dan perkembangan situasi perpolitikan di Indonesia. Berdasarkan hasil Survei LSI mengatakan ada lima partai politik yang diprediksi tidak lolos ke DPR periode 2019 - 2024.
" Untuk menyimpulkan diskusi malam ini, harus ada penilaian para peserta apakah Caleg DPR RI yang bersangkutan memiliki hati untuk membangun masyarakat ono niha, dan apakah Caleg yang usung memiliki peluang untuk duduk di Senayan. Silahkan peserta mengemukakannnya untuk di rekomendasi dan hasil dikawal ," kata Ketua DPP GMNI.
Peserta diskusi dari Laskar Pemuda Nias (LPN), menyampaikan bahwa dari hasil pemaparan kedua nara sumber dan serta yang memiliki peluang dari 11 Caleg DPR RI ono niha, LPN merekomendasikan Suasana Dakhi.
Hal ini disampaikan Ketum DPP LPN katanya, " Kami dari LPN telah mengetahui rekam jejak Suasana Dakhi bahwa beliau memiliki Integritas, Popularitas Hingga Elektabilitas, artinya beliau memiliki peluang untuk duduk di senayan, Kalau yang lain masih mencoba coba, kalau rekam jejak pak Suasana Dakhi sudah teruji," kata Pengalaman Laia, SH
Sekali pun sengit menyimpulkan hasil diskusi, karena tiga tokoh masyarakat nias yang paling banyak disebut sebut namanya oleh para peserta yakni, Cristian Zebua, Turunan Gulo dan Suasana Dakhi.
Namun yang paling banyak mendapat respon dan dukungan dari kalangan mahasiswa yakni Suasana Dakhi, Peserta meyakini Suasana Dakhi calon anggota DPR RI Dapil Sumut II Nomor urut 2 memiliki peluang duduk di Senayan.(Red/W)