News MediaMitraPol

Kutuk Terorisme Biadab di Sri Lanka, DPC GAMKI Medan, DPP HBB dan Ormas Lainnya Gelar Doa Bersama

MEDIAMITRAPOL.COM  I  SUMATERA UTARA  -  Bertempat di Lapangan Merdeka Medan, DPC GAMKI MEDAN bersama DPP Horas Bangso Batak bersama elemen relawan pendukung Jokowi-Maruf Amin seperti Solmet Medan, Jamin melakukan kegiatan doa bersama, Rabu (24/4 pukul 19.00 wib). Acara doa dilakukan untuk mendoakan korban bom gereja saat Paskah di negara Sri Lanka.Selain itu, Gamki Medan, DPP HBB dan Ormas lainnya mengutuk keras aksi terorisme terhadap umat Kristiani di Sri Lanka. Peserta yang hadir berkisar 60 orang.

Acara doa bersama tersebut diawali dengan pernyataan sikap DPC GAMKI Medan, DPP HBB dan Ormas lainnya yang dibacakan oleh ketua GAMKI Medan Parulian Tampubolon yang menyampaikan beberapa pernyataan sikap yaitu :

1 DPC GAMKI Medan, DPP HBB dan Ormas lainnya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam terhadap peristiwa tragedi bom yang terjadi di Srilangka dan menyatakan peristiwa ini sebagai peristiwa yang biadab dan turut mendoakan agar kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga yang ditinggalkan.
2 Mengecam tindakan teror dan mengutuk keras pelaku karena segala tindakan kekerasan, permusuhan dan kebencian bertentangan dengan ajaran agama manapun
3 Mendukung Pemerintah Srilangka mengusut motif tindakan pelaku dan segera menangkap otak dibalik teror.
4 Meminta masyarakat Sumut terutama kota Medan agar tetap tenang dan tetapmenjaga hubungan yang harmonis antar umat beragama, suku dan ras serta mendoakan keluarga korban yang ditinggal dan masih dalam perawatan medis serta meminta untuk terus mendoakan upaya pemerintah Srilangka untuk mengusut peristiwa teror bom yang terjadi di Srilangka.

Sementara DPP Horas Bangso Batak menyesali dan mengutuk ledakan bom yang terjadi di Srilanka yang terjadi di tiga gereja dan dan empat hotel yang memakan korban ratusan tewas dan terluka. Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP Horas Bangsa Batak, Lamsiang Sitompul,SH,MH ketika diwawancarai oleh awak media sehabis acara. Lamsiang menyebutkan, Terorisme itu tidak terjadi begitu saja, itu lahir dari sikap intoleransi dan radikalisme, jadi ketika bibit ini tidak diberantas, maka terorisme itu akan berkembang, jadi terorisme itu harus dilawan. “Pemikiran-pemikiran yang intorelan juga harus ditumpas, sebab akan mengancam perdamaian dunia”, sambung ketua DPP HBB.

Lamsiang mengatakan bahwa Eksekutor di lapangan itu hanyalah semacam puncak gunung es tetapi jauh di bawah itu ada suatu konspirasi yang lebih besar lagi, jadi jangan hukum itu hanya menghukum pelaku teroris, karena pelaku teror itu juga biasanya sudah meninggal pada saat melakukan ledakan, tetapi aktor aktor intelektualnya yang telah mencuci otak pelaku ini juga harus dihukum.

Untuk itu, Lamsiang dalam paparannya meminta Aparat Penegak Hukum dan semua kekuatan yang ada di dunia harus bersatu padu untuk melawan terorisme, karena terorisme ini sudah ada di lintas Negara tidak terjadi hanya di satu negara. “Dalam hal ini Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) perdamaian dunia atau badan badan dunia dengan keamanan itu juga harus melakukan upaya yang strategis dan sistematis untuk memberantas terorisme.

Aksi Damai, Acara doa bersama tersebut diakhiri dengan pembacaan doa bersama oleh Ustadz Marasamin Ritonga dari Sahabat JAMIN dan juga perwakilan dari agama Nasrani.(Red/WN)

MediaMitraPol.com Designed by AzraMedia - MedanTemplateism.com Copyright © 2017

Theme images by Bim. Powered by Blogger.