MEDIAMITRAPOL.COM I SUMATERA UTARA - Hari Anti Narkotika Internasional 2019 dilaksanakan Dialog Interaktif. Dialog interaktif tersebut menghadirkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Brigjen Pol. Atrial Dan Putri Sumut 2019 Dr Annoushka Bhuller serta Kepala Kesbangpol Sumut Anthony Siahaan, Bertempat dihalaman kantor Gubsu di Jalan Diponegoro pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2019.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Brigjen Pol. Atrial, menyebut tema yang diusung pada Peringatan HANI 2019 ialah Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas.
ema ini dipilih karena generasi milenial merupakan calon pemimpin bangsa. Bila gagal dalam mendidik kaum milenial, maka sama dengan gagal membangun suatu bangsa.”Saat ini berdasarkan hasil rilis Badan Narkotika Internasional, terdapat 803 narkotika jenis baru yang beredar di dunia dan 74 telah beredar di Indonesia. Kemudian tahun 2018, BNN bersama dengan LIPI mengungkap bahwa prevalensi penyalahgunaan narkotika pada kelompok pelajar dan mahasiswa sebesar 3,21 persen atau setara 2.297.492 orang. Pada kelompok pekerja sebesar 2,1 persen atau 1.514.000 orang,” jelasnya
Atrial juga menginformasikan bahwa saat ini BNN telah memiliki 16 satuan kerja di Provinsi Sumut, yakni terdiri dari 1 BNN Provinsi dan 15 BNN kabupaten/kota. Adapun capaian kinerja BNNP Sumut dua tahun terakhir yaitu telah terlaksana sebaran informasi sebanyak 3.543.314 atau setara dengan 24.84 persen dari penduduk Sumut.Kemudian terbentuk relawan anti narkotika sebanyak 1688 dan penggiat narkotika sebanyak 1400 orang. Pada tahun 2018, berkas kasus tidak pidana narkotika yang terungkap sebanyak 118 dan tindak pidana pencucian uang sebanyak 5 kasus dengan jumlah tersangka 142 orang.”Pada tahun 2018, jumlah klien yang direhabilitasi berupa rawat jalan berjumlah 920 orang dan rawat inap sebanyak 190 orang. Pada tahun 2017, diketahui prevalensi penyalahgunaan narkotika di Sumut adalah 2.53 persen atau setara 256.000 jiwa terpapar narkoba,” terangnya.Turut hadir dalam peringatan HANI 2019 yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Hj R Sabrina, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah beserta unsur forkopimda Sumut atau yang mewakili, OPD dan ASN Pemrpov Sumut, BUMN/BUMD, dan masyarakat umum.
Di bagian lain Putri Indonesia Sumut 2019 yang juga merupakan Duta Anti Narkoba Sumut mengatakan mantan pengguna narkoba yang sudah di rehabilitasi masih butuh pendampingan agar tidak lagi terjerumus dalam menggunakan obat obat terlarang. Mereka perlu pemulihan hingga benar benar mengenali jati dirinya kembali,” tuturnya.“Saya bercita-cita ingin membangun yayasan yang mampu memberikan pendampingan bagi mantan pecandu narkoba hingga mampu hidup mandiri dan tidak lagi ketergantungan dengan narkoba,” ujar Putri Indonesia Sumut 2019 ini.Dikatakan Sasa, setiap orang memiliki prestasi luar biasa. Dan potensi ini juga ada pada para mantan pecandu narkoba.Oleh karenanya potensi yang dimilikinya harus digali sehingga mampu menjadikan seseorang itu mandiri dan mendapatkan jadi dirinya kembali.
Dibagian akhir Sasa mengungkapkan bahwa kaum milenial zaman NOW harus ramai ramai menjauhi Narkoba karena milenial keren adalah kaum milenial yang menjauhi Narkoba.(Red/WN)