Add caption |
MEDIAMITRAPOL.COM I MEDAN, SUMATERA UTARA - Dalam menekan angka kriminalitas
jalanan di Kota Medan, Polrestabes Medan hingga Polsek jajaran, gencar
melakukan patroli dan Hunting ke jalanan.Hasilnya, sejak Juni dan Juli 2019,
polisi berhasil mengamankan 47 pelaku Curanmor, 56 kendaraan sepeda motor roda
dua, dan 2 mobil. Para pelaku dan hasil curian yang di di dapat dari beberapa
wilayah, diboyong ke Polrestabes Medan, Senin (22/7) siang.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi didampingi Kasat Reskrim AKBP Putu Yudha Prawira,SIK,MH dan para Kapolsek, serta Kanit Reskrim jajaran menjelaskan, giat patroli hunting dilakukan beberapa kali dilakukan dalam seminggu dan malam hari, guna menekan gangguan Kambtimas dan pelaku 3C & N (Curanmor, Curas, Curat dan Narkoba) yang di kota Medan.
Dalam kegiatan rutin tersebut,tingkat kerawanan pelaku curanmor dalam Kurun
setahun ini berkurang drastis.“Secara umum, dari bulan Januari-Juni 2018
dibanding 2019 sekarang per Januari-Juni, tingkat kejaharan khususnya untuk
pencurian kendaraan bermotor, menurun. Tahun lalu itu ada 228 kasus, tahun ini
ada 102 kasus. Untuk jumlah tindak pidana ada 1612. Jadi penyampaian per bulan
juni sampai 48 persen,” ungkap, Kombes Dadang Hartanto
Terbaru, sambung pelaku curanmor paling menonjol yang bisa diringkus yakni
dari kawasan Polsek Medan Baru dan Polsek Patumbak.Di Medan Baru,Kombes Pol Dr
Dadang Hartanto merinci bahwa pihaknya berhasil menemukan 4 kendaraan bermotor.
Dari 2 orang tersangka (Dhema Fahrizal Laurenz dan Robianto), yang mana
pencurian terakhir dilakukan tersangka pada malam hari tanggal 22 Juni 2019.
Dia melakukan pencurian pada malam hari.“Dari hasil pengembangan, kedua pelaku
melakukan pencurian di 30 TKP,” katanya.
Sementara hasil pengungkapan Curanmor yang menonjol lainnya di kawasan
Polsek Patumbak, polisi berhasil menyikat para pelaku yang terakhir melakukan
aksi curanmor pada 23 Juni 2019.“Di Patumbak ada 10 TKP yang pernah dilakukan
pelaku dalam pencurian kendaraan bermotor. Total seluruhnya yang kita pamerkan
ada 56 kendaraan bermotor roda 2 dan roda 4 nya ada 2. Para pelaku ini
mengambil dari masyarakat,” jelasnya.Atas pengungkapan itu, menegaskan bahwa
upaya ekspose dilakukan sebagai sarana pemberitahuan kepada masyarakat yang
pernah mengalami kehilangan kendaraaannya untuk bisa mengecek dan melaporkannya
ke Polrestabes Medan. (Red/WN)