MEDIAMITRAPOL.COM I SUMATERA UTARA - Bertempat di Aula Tribata, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) lima kapolres dan kepala laboratorium. Kamis (19/9/2019) pagi
Adapun lima kapolres yang disertijabkan adalah, AKBP Putu Yudha Prawira menggantikan AKBP Irfan Rifai yang sebelumnya menjabat Kapolres Tanjungbalai.
Lalu, AKBP Frido Situmorang Kapolres Labuhanbatu menjadi Wadirpamobvit Polda Jambi. Sedangkan AKBP Agus Darojat Kapolres Samosir menjadi Kapolres Labuhanbatu.
Selanjutnya, AKBP Muhammad Saleh Kasubditgasum Ditsamapta Polda Sumut menjadi Kapolres Samosir dan AKBP Marudut Liberti Panjaitan Kapolres Simalungum menjadi Wadirpolairut Polda Kepri.
Kemudian, AKBP Heribertus Ompusunggu Kapolres Pematangsiantar menjadi Kapolres Simalungun, dan AKBP Budi Pardamean Saragih Kapolres Jembrana Polda Bali menjadi Kapolres Pematangsiantar.
“Kepada para Kapolres yang baru saya minta untuk segera melakukan pengenalan situasi dan kondisi wilayah masing-masing, sadari bahwa tugas kepolisian bukan hanya menjaga Kamtibmas tapi juga dapat fokus membantu program-program kerja pemerintahan setempat hingga dapat menunjang sektor kepariwisataan, ekonomi untuk meningkatkan bina usaha masyarakat. Karena bila masyarakat sejahtera maka Kamtibmas juga akan kondusif. Dalam usaha mencegah kebakaran hutan dan lahan, kita akan melibatkan pemerintah setempat, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menditeksi di depanya terhadap kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Utara, Syukur Alhamdulillah hingga saat ini, atas Rahmat Allah SWT tentunya, masyarakat bersama Kepolisian dan unsur Manggala Agni segera merespon bila ada ditemukan titik api, seperti yang ada di Humbahas dan Tapanuli Tengah telah dilakukan upaya-upaya pemadaman, kami juga mengingatkan pada satuan kewilayahan yang ada di wilayah-wilayah perbatasan dengan Riau, yang asapnya sudah masuk ke Sumatera Utara jangan sampai apinya juga masuk juga,” tegas Kapolda Sumatera Utara.
Lanjut Jenderal Berbintang dua ini lagi, Kalau untuk narkoba bukan hanya Tanjung Balai saja pintu masuk narkobanya.
“Kita mempunyai garis pantai yang cukup luas dan panjang sehingga jalur narkoba bisa masuk dari mana saja, bisa dari Aceh dan wilayah lain yang berbatasan dengan negara tetangga, seperti yang tadi malam (18/9) kita uangkap narkoba sebanyak 19 kilo gram dari daerah Tanjung Balai,” ucap Irjen Pol Agus Andrinto.
Sementara dalam kegiatan tersebut, Direktur Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung, S.H di lokasi acara membenarkan pengungkapan 19 kilo gram sabu tersebut.
“Ada kita ungakap 19 kilo gram sabu-sabu dari Jalan Sudirman Tanjung Balai, namun kedua pelaku berhasil melarikan diri dengan meneriaki petugas kami yang hendak menangkapnya, identitas kedua pelaku sudah kami kantongi, kami himbau kepada keduanya untuk segera menyerahkan diri,” tutup Kombes Pol Hendri Marpaung.(Wes)
