MEDIAMITRAPOL.COM, MEDAN - Di akhir jabatannya sebagai Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi, menyampaikan 5 poin pesan kepada masyarakat Kota Medan. Pesan-pesan itu dijabarkan Kapolrestabes saat melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Mukhlisin, Jl. Sutrisno Gg. Sehati, Sukaramai II, Medan Area, Senin (23/12).
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kota Medan, dimana sebentar lagi dirinya akan pindah tugas ke Jakarta.
"Saya akan pindah tugas ke Jakarta. Insya Allah mendapatkan promosi naik pangkat setingkat lebih tinggi. Ini berkat doa dan dukungan masyarakat," katanya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam Surat Telegram bernomor ST/3330/XII/KEP/2019 dan juga ST/3331/XII/KEP/2019 memutasi sejumlah pewira tinggi (pati). Disitu terdapat nama Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi, yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Karorenmin Bareskrim Polri. Kombes Dadang menggantikan posisi Brigjen Pol Hendro Sugiatno yang diangkat dalam jabatan barunya sebagai Asrena Kapolri.
Sedangkan untuk posisi jabatan Kapolrestabes Medan diamanahkan kepada Kombes Pol Jhonny Edison Isir yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binkar SSDM Polri.
Selanjutnya, Kapolrestabes menyampaikan 5 poin pesan kepada masyarakat Kota Medan. Yang pertama, Kapolrestabes mengimbau agar hubungan polisi dengan masyarakat serta elemen lainnya terus dikuatkan. Yaitu untuk Kepolisian dan masyarakat saling kerja sama untuk membangun Kota Medan, jangan pernah putus tali silaturahim, polisi jangan pernah jauh dari masyarakat dan masyarakat jangan pernah jauh dengan polisi. Karena ini adalah faktor utama untuk menjaga situasi Kota Medan tetap kondusif.
"Keamanan ini ibarat kesehatan kalau kita sehat tidak terasa nikmat sehat tapi jika kita sakit baru terasa nikmat sehat. Sama seperti keamanan, baru terasa nikmat aman itu kalau tidak aman. Maka kita bersyukur nikmat Allah Swt, nikmat iman dan nikmat Islam yang kita rasakan hari ini harus kita jaga," ujarnya.
Kedua, kepolisian dekatlah dengan masjid, yaitu jaga sholat subuh, Jum'at Barokah dan maghrib mengaji serta program lainnya karena di dalam sholat subuh keutamaannya Allah sayang kepada kita karena Allah maha pengasih dan penyayang.
"Kalau kita minta dengan bersungguh-sungguh akan dikabulkan oleh Allah Swt. Doa adalah kunci dari segala harapan. Kita akan bahagia hidup dengan berakhir husnul khatimah. Doa menuju harapan untuk menuju kebahagian," terangnya, sembari menjelaskan bahwa program menyapa subuh terus dilaksanakan katena persoalan apapun tidak ada yang tidak diselesaikan dengan doa.
Ketiga, Kapolrestabes mengingatkan agar menjaga generasi muda. Katanya, generasi muda agar tetap mampu mewujudkan harapan dengan kehidupan yang baik, akhlak dan moral yang baik. Masa depan ada di tangan generasi muda. Jaga agar para anak muda menjadi generasi yang dan generasi emas serta mengajak generasi muda dimulai dari sholat subuh.
"Yang keempat, jadilah selalu rahmatan lil alamin," ucapnya.
Dijelaskannya, umat muslim harus menjadi rahmatan lil alamin. Ciri-cirinya apabila hadir di satu tempat memberikan kebaikan dan kemajuan serta kemuliaan, bukan rahmatan muslimin bermanfaat bagi umat muslim saja tapi rahmtan lil alamin yaitu alam dan sekitarnya, karena ini merupakan hal yang penting. Dikatakannya, saat ini sering kali ada permasalahan perbedaan, masalah suku, agama dan lainnya. Insya Allah semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan tidak mudah diadu domba.
"Kelima, peganglah amanah. Kita masing-masing dimintai pertanggung jawaban. Apapun posisi dan status yang dimiliki harus amanah karena kita masing-masing di dunia ini akan diminta pertanggung jawaban. Apapun amanah jadikan jalan untuk mencapai ridho Allah Swt," imbuhnya.
"Semua apa yang saya sampaikan ini untuk
diri saya sendiri dan untuk orang sekitar saya. Apabila banyak kekurangan saya selama menjadi Kapolrestabes Medan, saya mohon maaf dan Insya Allah silaturahim ini akan tetap berjalan," pungkasnya. (Rel/Wes)