MEDIAMITRAPOL.COM, SUMATERA UTARA - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi turut
menghadiri dan menjadi tamu kehormatan Milad ke 68 Yayasan Universitas
Islam Sumatera Utara (UISU), Milad ke 67 UISU, Milad ke 67 Fakultas Hukum UISU,
Milad ke 61 FKIP UISU, serta Pengukuhan Guru Besar Profesor Roswita Sitompul,
di Auditorium UISU Lantai III, Jalan SM Raja Teladan, Kota Medan, Senin
(7/1/2018).
Pendidikan
memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan sebuah
negara. Karena itu, pendidikan menjadi salah satu yang prioritas untuk
dibenahi, dalam membangun negara yang besar dan maju.Seperti Jepang, pasca bom
Hiroshima dan Nagasaki, berjuang dan bangkit kembali dari keterpurukan dengan
mengandalkan sektor pendidikan. Hasilnya, kini Jepang menjadi salah satu negara
maju yang diperhitungkan di kancah dunia.
Edy
mengatakan bahwa dirinya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan kampus
UISU. Pasalnya, di masa lalu, sebelum memasuki Akademi Militer, Edy pernah
berkuliah selama setahun di Fakultas Hukum UISU. Jadi, katanya, dirinya menaruh
harapan besar pada UISU agar turut memperbaiki Sumut lewat pendidikan.
“Di sini saya sampaikan selamat kepada Yayasan dan UISU,
fakultas, dan pengukuhan guru besar Profesor Roswita Sitompul SH MHum PhD.
Semoga semakin banyak lahir inovasi dan semakin banyak kontribusi yang
diberikan untuk Sumut yang kita cintai ini,” tutur Edy, yang didampingi
istrinya Nawal Lubis selaku alumnus UISU.
Dalam
kesempatan itu, Edy juga menyampaikan pujian dan rasa bangganya kepada para
mahasiswa. Dikatakannya, sejarah menjadi bukti bahwa mahasiswa miliki peran
besar dalam mempertahankan keutuhan negara ini.
“Untuk
itu, berikan kebebasan bagi mahasiswa bersuara. Tetapi tentunya dengan
cara-cara yang beradab. Karena mereka lah salah satu kelompok yang sangat
peduli dengan negara kita ini. Jangan sampai, mahasiswa-mahasiswa penerus
bangsa kita memiliki cara pandang yang tertutup dan apatis,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I
Sumut Prof Dr Dian Armanto mengatakan bahwa pendidikan miliki peran besar
memajukan negara melalui peningkatan kualitas SDM.
“Bapak
Gubernur, saat ini kita punya 269 Perguruan Tinggi Swasta di Sumut. Namun
demikian, ada beberapa kabupaten/kota kita yang belum miliki Perguruan Tinggi
yakni di Dairi, Sergai, Batubara, dan Langkat, tetapi hanya bidang agama dan
kesehatan. Mungkin jika ditambah PTS di Sumut, tentunya bisa menampung lebih
banyak SDM untuk berkuliah,” ujar Dian.
Sementara
itu, Rektor UISU Prof Dr Mhd Asaad MSi menuturkan bahwa UISU memiliki visi
untuk menjadikan UISU sebagai universitas berbasis riset pada tahun 2042 dan
menjadi perguruan tinggi unggul bertaraf internasional pada tahun 2026.
“Kita
yakin semua ini bisa terwujud. Apalagi dengan bertambahnya guru besar kita.
Perlu diketahui bahwasanya dari 42 guru besar di Sumut, UISU menyumbang
sebanyak 11 guru besar,” katanya.(Wes)