MEDIAMITRAPOL.COM, MEDAN, SUMATERA UTARA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Sumut atau GNPF ULAMA
Sumut telah merelaise beberapa tokoh Nasional dan Daerah untuk diusulkan
menjadi Calon Wali Kota/wakil Walikota Medan priode 2020 – 2024.
Realase
tersebut disampaikan oleh Oleh Ketua Dewan Syuro GNPF ULAMA Sumut Buya Leo
Imsar Adnan seusai melaksanakan Syuro Pengurus GNPF ULAMA Sumut yang dihadiri
oleh sejumlah Dewan syuro dan Dewan Tanfidz di Kantor Sekretariat GNPF ULAMA
Sumut Jl. Bunga Kenanga Medan baru baru ini
Dari 12 tokoh yang direkomendasi, salah satunya
adalah DR Sakhyan Asmara MSP. Adapun nama nama tokoh Islam dan tokoh masyarakat
kelas nasional dan daerah yg diusulkan untuk menjadi balon Walikota/ wakil
Walikota Medan baik melalui jalur Partai politik maupun jalur independen adalah
sebagai berikut :
1. H. Tifatul Sembiring, 2. MS. Kaban, 3. RM.Raden Romo
Safii, 4. Prof Dr. Muhammad Hatta, 5. DR. Sakhyan Asmara, 6. Dedy Iskandar Batu
Bara, 7. Ikhwan Ritonga, 8. Salman Al Farisi, 9. H. Irfan Hamidi, 10, Safii
Effendi SE, MM.ME, 11. H.Muhammad Safii, 12. Affan Lubis
Keduabelas tokoh Nasional dan Daerah ini masuk dalam radar
Observasi dan Seleksi tim Penjaringan GNPF Ulama Sumut sesuai Kreteria dan
ketokohannnya masing masing
Pada
tahap selanjutnya GNPF ULAMA Sumut akan melakukan komunikasi kepada tokoh yg
masuk dlm penjaringan tersebut dan juga kepada Partai Politik di Daerah dan
juga di Pusat.
“GNPF ULAMA Sumut akan Bersilahturahmi
pada Tokoh yang terjaring dan juga pada Parpol di kota Medan khususnya dgn PKS,
PAN, Gerindra dan Demokrat utk kiranya bisa mempertimbangkan dan Akhirnya
memutuskan untuk mengusung dua nama tokoh yg kami usulkan untuk menjadi Calon
Wali kota dan Wakil Wali kota Medan yang akan bertarung pada september 2020.
Sembari kita berkomunikasi dgn Parpol
Kita juga sedang berhitung secara politik untuk mempertimbangkan maju lewat
jalur independent. Misalkan PKS ditinggal sendirian oleh parpol lain. Kami akan
dorong kader terbaik PKS H.Tifatul Sembiring utk maju lewat jalur Independent
dan setelah lolos Pendafaran Calon maka Mesin politik PKS, GNPF ULAMA Sumut dan
Ornas Islam serta ummat islam Sumut berjuang secara gotong royong dan bahu
membahu utk Memenangkan Calon Walikota Usulan Ummat Islam kota medan ini, kita
punya pengalaman mempersiapkan pemberkasan calon independent dan Alhamdulillah
bisa lolos di KPU, Jadi kita yakin Ummat Islam akan menang dan tidak akan ada
ada kotak kosong dalam pilkada kota Medan.” ujar Buya Leo sapaan ketua Dewan
Syuro ini.
Buya Leo Imsar Adnan juga menambahkan
bahwa GNPF ULAMA SUMUT mendapat amanah dari ketua GBPF ULAMA pusat KH Yusuf
Muhamnad Martak untuk membuat sistem dan mekanisme dalam menjaringdan menyaring
tokoh yang mampu utk memimpin kota medan dan daerah kabupaten kota lainnya di
seluruh provinsi Sumatera Utara makanya kita sangat selektif dan objektif bukan
asal asalan dan tdk berkualitas.
“Ketua GNPF ULAMA Pusat siap untuk
membantu komunikasi dan Lobby kepada DPP Parpol di Jakarta untuk memuluskan
tokoh yg diusulkan GNPF ULAMA Sumut di terima oleh Petinggi Parpol Parpol yang
ada di Jkt , karena ini urusan Kepemimpinan ummat maka pusat sangat
mengapresiasi yg dilakukan oleh GNPF ULAMA Sumut” tegas Buya Leo.
Sebagai informasi bahwa beredar issu Pilkada Kota Medan akan
terjadi calon Wali kota tunggal sehingga, PKS sempat mengancam jika ditinggal
maka akan memenangkan kotak kosong.
Gebrakan
GNPF ULAMA Ini diharapkan akan memberi darah segar dan spirit baru buat PKS,
PAN , Gerindra dan Demokrat utk bersatu mengusung satu pasangan Calon Wali
kota/ wakil walikota medan dlm rangka menyahuti keinginan basis ummat di akar
rumput.(Wes)