MEDIAMITRAPOL.COM,
SUMATERA UTARA - Rektor UMSU Drs Agussani Map melantik pengurus Pusat Kajian
Budaya Melayu UMSU Periode 2020-2022, Bertempat di Aula Kampus Utama
UMSI, Jl. Kapten Mukhtar Basri Medan, Kamis (30/1/2020.
Hadir dalam acara ini Anggota DPR RI Prof Dr Ir Djohar Arifin
Husin, Utusan LSBO PP Muhammadiyah Mahyuddin A Mudra MA, Jajaran BPH UMSU,
Sejumlah Rektor Perguruan Tinggi di Medan, Para tokoh dan pakar Melayu
Indonesia dan negara tetangga, Direktur Pascasarjana UMM Malang, Jajaran
Pimpinan UMSU tingkat universitas, Fakultas dan prodi, pimpinan lembaga dan
puluhan mahasiswa UMSU
Di awal acara pelantikan Sekretaris UMSU Gunawan SPdI MTh
membacakan SK Rektor UMSU tentangPembentukan dan Penetapan Susunan Kepengurusan
Pusat Kajian Budaya Melayu UMSU Periode 2020-2022 yang terdiri dari 23 orang
pengurus harian yang diketuai oleh Prof Dr Khairil Ansari dan Sekretaris Ade
Gunawan SE MSi.
Dalam arahannya, Rektor UMSU Dr Agussani MAP yang bergelar Dato’
Tumenggung Tun Hasan mengatakan, pembentukan PKBM UMSU merupakan wujud dari
komitmen dan kepedulian UMSU dalam upaya turut dalam pengembangan budaya dengan
berbasis akademis. Agussani menjelaskan, bahwa inisiasi pembentukan PKBM UMSU tidak
terlepas dari dorongan dari tokoh-toh melayu di Sumut. Dikatakannya, mengingat
Melayu adalah salah satu etnis terbesar di Sumatera Utara, maka perlu dirasa
ada pusat kajian tentang budaya Melayu.
“Setelah mengadakan rapat dengan pimpinan universitas dan
melapor kepada PP Muhammadiyah untuk menambah satu pusat kajian, alhamdilillah
diberi restu untuk kita dirikan,” terangnya. Selain itu, lanjut Agussani, pendirian PKBM ini juga merupakan
bagian dari mimpi dari UMSU.“Kita berharap dengan terbentuknya Pusat kajian
Budaya Melayu ini akan memberi manfaat dan kontribusi kepada kita semua,”
tuturnya.
Tampil sebagai kaynote-speaker dalam Konfrensi Internasional ini
Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin (Anggota DPR RI) dan Prof Dr Awang Sariyan
(Tokoh dan Pakar Melayu Malaysia).
Sedangkan yang jadi speaker hadir sejumlah pakar dari sejumlah
Negara, yakni antara lain Prof Dr Mohammad Zain Musa (Kamboja), Dr. Suraiya
Chapakiya (Thailand), Mahyuddin A Mudra MA (Indonesia), Dr Mohamed Noh Daipi
(Singapura), Prof Dr Abdul Rasyid Jamain (Malaysia), Prof Dr Mahzan Arsyad
(Malaysia) dan Dr Samsudin Suhaili (Indonesia).
Usai acara pengukuhan pengurus PKBM UMSU, acara dilanjutkan
dengan kegiatan Konferensi Internasional dengan mengangkat tema “Tantangan
Budaya. Bahasa dan Sastra Melayu di Era Disrupsi”.(