MEDIAMITRAPOL.COM, SUMATERA UTARA - Kepolisian daerah Provinsi Sumatera Utara melalui Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Wibowo, dalam keterangan persnya kepada awak media Minggu (19/7/2020) memastikan pihaknya menggelar Operasi (Ops) Patuh Toba selama 14 hari atau serentak di seluruh kepolisian daerah di Indonesia mulai 23 Juli 2010 sampai dengan 05 Agustus 2020.
Dirlantas mengatakan operasi patuh Toba 2020 ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat akan tertib berlalulintas. “Tujuannya agar masyarakat bisa disiplin berlalulintas dan juga untuk mengurangi terjadinya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,” kata Kombes Pol Wibowo.
Selain itu pula, kata Kombes Pol Wibowo, pihaknya juga melakukan kegiatan dalam rangka membantu mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
Terkait Ops Patuh Toba 2020, Wibowo menyatakan cara bertindak yang akan dilakukan adalah premitif, preventif dan penegakan hukum.
“Dalam Operasi Patuh Toba tahun 2020 ini, Sasaran kita yakni pelanggaran lalulintas yang berpotensi terjadinya kecelakaan seperti melawan arus, terobos traffic light, over dimensi, over load, menaikkan penumpang di bak atau atap kendaraan,” ungkap Wibowo.
Dirlantas Polda Sumut berharap agar seluruh masyarakat dapat bekerjasama dengan mematuhi seluruh aturan lalulintas dan bisa mengikuti arahan dan petunjuk petugas di lapangan.
“Masyarakat diharapkan tetap mematuhi semua protokol kesehatan dalam masa adaptasi kebiasaan baru ini, dengan selalu gunakan masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak (pyscal distancing) dan selalu jaga pola hidup sehat, sehingga tidak ada lagi cluster-cluster baru penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah hukum Polda Sumut,” tutur Wibowo.
“Untuk khususnya di masa pandemi Covid-19 ini tetap melaksanakan protokol kesehatan ,” terangnya.
Wibowo juga mengharapkan kepada masyarakat agar saat berkendara harus lebih mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. “Kalau bukan kita yang menjaga keselamatan kita, siapa lagi,” tegasnya. (Red/Wes)