MEDIAMITRAPOL.COM, SUMATERA UTARA - Pasca Peringatan HANI 2021, Dewan Pimpinan Pusat Forum Wartawan Berintelektual Indonesia (DPP-FWBI) mengapresiasi langkah Tim terpadu Kepolisian yang sudah gencar memberantas narkoba diwilayahnya dengan menggerebek dan menyegel beberapa tempat hiburan malam yang diduga tempat peredaran Narkoba.
Fungsionaris DPP FWBI melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wesli P Nadapdap, SSi ketika ditemui Awak Media di Lobby Wing Hotel Kualanamu, Rabu (30/6/2021) Mengatakan, umumnya peredaran Narkoba ada di tempat-tempat yang memiliki spesifikasi khusus.
Selain tempat hiburan, lokasi perjudian juga rentan merupakan tempat peredaran narkoba. Di Sumatera Utara Khususnya di kota Medan, Binjai dan Deli Serdang ada banyak tempat perjudian mulai dari judi ikan-ikan hingga judi kartu dan judi putar. Malah ada beberapa titik di daerah tersebut yang semakin terang-terangan keberadaannya, ujar Wesli.
Sekjen Wesli Nadapdap Berharap Sinergisitas Kepolisian, Pemerintahan, TNI dan masyarakat serta Tokoh agama untuk dapat meredam peredaran Narkoba dan perjudian guna Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan. "Bagaimana Sumatera Utara menjadi tenteram dan nyaman dirasakan masyarakat bila kita tidak berkolaborasi, Mari Berkolaborasi," tegas Sekjen.
Kami meminta Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan jajarannya segera menutup tempat perjudian yang ada.
Wesli Nadapdap, SSi menambahkan, Kepolisian dan pemerintah hendaknya tidak pandang bulu dalam meminimalisir penyakit masyarakat di Sumatera Utara Khususnya di kota Medan, Binjai dan Deli Serdang, Apalagi di masa pamdemi Covid-19 sekarang ini, mari kita benar-benar menjaga dan menjalankan Prokes dengan ketat sesuai himbauan dan peraturan PPKM Mikro yang dikeluarkan pemerintah.
"Banyak perekonomian dan rumah tangga masyarakat rusak akibat narkoba dan judi. Apalagi kita masih dalam suasana pandemi covid 19 yang jelas-jelas putaran ekonomi berbagai sendi masyarakat lumpuh. Jangan malah saat-saat seperti ini masyarakat malah semakin terpuruk karena lokasi perjudian yang juga santer disebut-sebut bergandengan dengan para bandar Narkoba", tutupnya. (Red)