MEDIAMITRAPOL.COM, MEDAN || SUMATERA UTARA -
Kabar telah tertangkapnya dua pelaku pembunuhan Marsal Harahap Wartawan salah satu media online Pematang Siantar telah santer di media sesaat setelah Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan keberhasilanya ketika di Mako Brimob Pematang Siantar Rabu (23/6/2021) malam.
Kemudian esok harinya saat paparan kasus tersebut Kamis (24/6/2021) Kapolda bersama Pangdam I/BB mengungkapkan sosok pelaku dan dalang intelektual dari kasus penembakan terhadap wartawan Marsal. Atas prestasi tersebut, Alex Sander Simatupang Ketua Umum DPP Forum Wartawan Berintelektual Indonesia ( FWBI ) didampingi Sekjen Wesli Nadapdap, SSi memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak jajaran Poldasu.
" kami sangat mengapresiasi yang sangat tinggi atas keberhasilan Poldasu dalam mengungkap kasus pembunuhan terhadap salah satu wartawan (mara salem harahap) yang terjadi beberapa hari lalu. Pada hari Rabu (23/6/2021) kami FWBI sebelunya juga telah melakukan aksi damai dalam rangka mendukung Polda Sumatera Utara untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut sekaligus sebagai bentuk ungkapan solidaritas sesama insan pers. Kemudian saat orasi aksi damai itu kami juga mengharapkan Poldasu terus mengembangkan temuan temuan baru guna mengungkap aktor intelektualnya dan saat ini telah membuahkan hasil kerja yang terbaik." pungkas Alex diaminkan wesli kepada awak media pada Kamis (24/6/2021).
Sementara Rio Tampubolon. SH. Dir. LBH FWB-Indonesia yang juga sebagai Lawyer Fenomenal Kota Medan, kepada awak media pada hari yang sama menegaskan " tidak ada kata lain yang pantas kami ucapkan dalam hal ini kecuali Selamat Dan Sukses atas keberhasilan Jajaran Poldasu, yang telah berhasil menangkap dua orang pelaku sekaligus ada dalang dari kasus pembunuhan wartawan simalungun. Kami juga mengharap kepada Presiden RI, Kapolri dan Kapoldasu untuk dapat memberikan penghargaan kepada penyidik seperti kenaikan pangkat ataupun diberikan kesempatan untuk melanjutkan sekolah demi meningkatkan kemampuan kerjanya." pungkasnya singkat. (Red/W)