Drs Agus Suriyono selaku Kadis Pariwisata Kota Medan membuka serangkaian acara Fokus Group Discussion (FGD) ini dengan tema "Kolaborasi Dan Inovasi Pengembangan Pariwisata Kota Medan" dimulai 08.00 wib.
Diskusi ini juga dihadiri oleh Assosiasi Penggiat Pariwisata, Persatuan Hotel di kota Medan, perwakilan Pengusaha Hiburan , perwakilan Pusat Perbelanjaan, perwakilan Dinas Pemko Medan, perwakilan para komunitas, perwakilan pengusaha kolam renang dan perwakilan pengusaha travel.
Pemulihan, Tantangan, Upaya Pemulihan, "Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara berkolaborasi menuju pemulihan pariwisata medan, tantangan yang ada dapat dievaluasi dan yang menjadi trend serta adaptasi dapat dikembangkan dengan mematuhi beberapa regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah", demikian diungkapkan ketua DPD ASITA Sumut Solahuddin Nasution pada Sesi -I pada topik "Kolaborasi Menuju Pemulihan Pariwisata Kota Medan".
"Aplikasi Medan Tourism merupakan salah satu media informasi pelaku usaha UMKM guna mempermudah para wisatawan untuk mengetahui lokasi - lokasi usaha pariwisata", jelas singkat Kadis Pariwisata Medan Agus Suriyono kepada para peserta yang hadir.
Di Sesi -II memilih topik "Kota Medan Menuju Destinasi Wisata Unggulan" setelah ishoma sekira satu jam lebih, di pandu oleh nara sumber Teuku Nur Azan selaku Ketua Komite Ekonomi Kreatif Medan.
Acara yang berlangsung cukup santai berjalan dengan baik dan selesai 16.00 wib, dari kesimpulan yang didapat pada serangkaian tema "Kolaborasi Dan Inovasi Pengembangan Pariwisata Kota Medan" dari Forum Group Discussion ( FGD ) ini, pariwisata kota medan harus lebih fokus dalam pembenahan untuk menciptakan suatu destinasi yang lebih unggul serta kolaborasi sangat penting untuk dilaksanakan dalam pemilihan pariwisata seutuhnya. (Red/WeS)