Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Martua Manik menjelaskan, setelah peristiwa tersebut, pihaknya mengamankan 12 orang remaja.
"Enam sudah ditetapkan sebagai tersangka, enam sudah dipulangkan," kata Manik kepada awak media, Jumat (22/7/2022).
Ia menjelaskan, para remaja yang diamankan ini tidaklah semuanya berstatus pelajar.
"Ada juga yang alumni, sudah tamat sekolah," sebutnya.
Manik menambahkan, saat diperiksa keenam tersangka ini salah satunya merupakan anggota geng motor.
"Yang pasti yang mengaku geng motor itu satu orang," tuturnya.
Dikatakannya, para remaja ini diamankan disebuah Basecamp di kawasan Medan Sunggal.
"Diamankan di basecamp kawasan Medan Sunggal," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini pihaknya masih memburu sejumlah pelaku lainnya yang terlibat dalam penyerangan tersebut.
Manik menuturkan, kedepan polisi juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak sekolah yang muridnya terlibat.
"Kami akan melakukan koordinasi ke sekolah, pasti kita koordinasikan. Masing-masing orang tua mereka juga sudah datang tadi ke Polsek," ujarnya.
Dijelaskannya, petugas juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya yang saat ini masih melarikan diri.
"Kita masih lakukan pengejaran terhadap kawan - kawannya yang lain. Karena masih banyak kawan - kawannya," kata Manik.
Sebelumnya dikabarkan, aksi penyerangan sejumlah kelompok remaja ini terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Baru, pada Senin (18/7/2022) siang. (Red/WeS)