Dalam kesempatan tersebut, Darmansyah mengajak seluruh insan PTPN senantiasa mendoakan perusahaan agar selalu sehat dan dapat mencapai target yang telah ditetapkan. “Di mana, arah transformasi bisnis perusahaan kedepan dibagi menjadi SugarCo, PalmCo dan SupportingCo,” ujarnya.
Perayaan Natal tahun 2022 di PTPN III (Persero) mengambil tema “Pertolongan Tuhan Pasti Nyata” dengan subtema “Dengan Semangat Natal, Mari Kita Doakan Transformasi PTPN Membawa Kebaikan dan Manfaat Bagi Kemajuan Bangsa Indonesia”. Menurut Darmansyah, tema tersebut memiliki makna mendalam bagi seluruh insan PTPN.
“Mari kita bersama-sama berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar perusahaan yang kita cintai ini selalu diberikan kebaikan, keberkahan, serta senantiasa diberikan perlindungan dalam setiap aktivitas kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Oikumene PTPN III (Persero) tahun 2022, Christian Orchard Perangin-angin, dalam laporannya menyampaikan, bahwa dalam rangka menyambut Natal tahun ini, panitia telah melaksanakan rangkaian kegiatan. Antara lain, bakti sosial, pemberian bantuan kepada para cleaning service di lingkungan Kantor Direksi Medan, bakti Natal ke beberapa panti asuhan, dan memberangkatkan delapan karyawan untuk melakukan ziarah wisata ke Yerussalem.
“Semoga dengan peringatan Natal Oikumene ini, PTPN III (Persero) semakin mendapatkan berkat dari Tuhan dan perusahaan mendapatkan keuntungan yang besar, selalu terjaga dan mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan,” kata Christian.
Peringatan hari kelahiran Yesus Kristus tahun ini, diikuti oleh seluruh umat Kristiani di lingkungan PTPN III (Persero), dan perwakilan beberapa utusan dari masing-masing distrik, kebun, dan unit kerja. Turut hadir dalam acara tersebut, diantaranya Komisaris PTPN Group Amal Bhakti Pulungan, para General Manajer, kepala bagian, Manajer, dan Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPBun) PTPN III (Persero).
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro bisnis, terutama komoditas kelapa sawit dan karet. Perseroan didirikan pada 11 Maret 1996 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996. Pemerintah kemudian mengubah pengelolaan bisnis BUMN Perkebunan dengan menunjuk Perseroan sebagai induk dari seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014.
Sebagai perusahaan induk (holding company) BUMN di sektor perkebunan, Perseroan saat ini menjadi pemegang saham mayoritas 13 perusahaan perkebunan yakni PTPN I sampai dengan PTPN XIV, perusahaan di bidang pemasaran produk perkebunan yaitu PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (PT KPBN) serta perusahaan di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan yaitu PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN).
Saat ini Perseroan secara konsolidasian merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar di dunia berdasarkan total lahan konsesi perkebunan. Produk komoditas Perseroan mencakup komoditas anak perusahaan cukup terdiversifikasi antara lain kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, tembakau dan kakao, serta produk hilirnya masing-masing. Berdasarkan data per Desember 2021, areal tanaman PTPN III (Persero) dan Anak Perusahaan didominasi oleh tanaman kelapa sawit seluas 565 ribu ha, tanaman karet seluas 138 ribu ha, teh 30 ribu ha serta areal tebu sendiri seluas 52 ribu ha.
Perseroan saat ini tengah melakukan upaya-upaya transformasi bisnis baik di sektor budidaya tanaman perkebunan (on-farm), pengolahan tanaman perkebunan (off-farm) serta unit-unit pendukungnya guna meningkatkan kinerja maupun produktivitas dan efisiensi bisnis. (Red/Ws)