Bertempat di Aula Tribrata Mapoldasu, kegiatan Wakapolri turut dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari, PJU Polda Sumut, seluruh Kapolres, Kapolrestabes Medan serta personel.
"Untuk di Mabes Polri personel harus patuh terhadap Kapolri, di Polda patuh kepada Kapoldanya begitu juga personel di polres-polres harus mengikuti perintah dari para Kapolresnya," katanya.
Agus menegaskan, kepada seluruh personel untuk tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024 dan menjaga netralitas.
"Tetap pimpinan kita di bawah komando Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Saya ingatkan jaga netralitas pada Pemilu 2024," tegasnya.
Agung mengungkapkan, situasi kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumut saat ini triwulan III telah terjadi penurunan sebesar 8,75 persen bila dibanding dengan triwulan II.
"Dimana tren gangguan kamtibmas Polda Sumut turun sebanyak 1.386 kasus. Jumlah total kasus kriminal yang terjadi pada triwulan III sebanyak 14.089 kasus dengan jumlah crime clearance sebanyak 7.784 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa Polda Sumut telah melakukan penyelesaian kasus sebesar 50 persen," ungkapnya.
Dalam menciptkan situasi kamtibmas yang kondusif di Sumatera Utara, Agung menerangkan Polda Sumut memiliki program lima prioritas kita diantaranya, penanganan area publik yang aman dan nyaman, pengendalian premanisme, penurunan kejahatan jalanan serta menciptakan ketertiban umum.
"Polda Sumut juga menjadikan narkoba sebagai musuh bersama, peningkatan produktivitas masyarakat, percepatan penanganan program prioritas pemerintah, mempercepat transformasi ekonomi serta menciptkan pemilu damai di Sumatera Utara," terangnya.
Kapoldasu menambahkan, Polrestabes Medan telah mendesain model baru mobil patroli yang terkoneksi jaringan internet dalam memberikan pelayanan keamanan kepada masyarakat.
"Langkah ini untuk menjawab keresahan warga Kota Medan akan fenomena begal agar Polri dapat menjaga harkamtibmas mewujudkan Medan Maju," pungkasnya. (Red/Ws)